Pokja Manajemen Operasional (PMO) Perdana di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu

Program Sekolah Penggerak adalah program pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) kepada Sekolah Penggerak yang terpilih dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik secara holistik (kemampuan literasi dan numerasi peserta didik serta karakter mulia) untuk mewujudkan "Profil Pelajar Pancasila".

Program pendampingan yang dilakukan oleh Kemdikbudristek berfokus pada peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, kemampuan guru untuk melakukan perbaikan kualitas pengajaran dan kemampuan pengawas sekolah dalam membersamai kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

Salah satu proses pendampingan yaitu dilaksanakan Pokja Manajemen Operasional (PMO). PMO adalah kegiatan pertemuan rutin komite pembelajaran (kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah) di setiap satuan pendidikan yang bertujuan untuk menemukan akar masalah terkait hasil belajar murid dan menentukan solusi penyelesaian masalah.

PMO perdana di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu dilaksanakan pada hari Senin, 14 Agustus 2023 secara daring yang dihadiri oleh Fasilitator PSP Ibu Kusriningsih, Pengawas Sekolah Bapak Drs. Haryono, M.Pd. Kepala Sekolah dan guru.

Dalam Pelaksanaan PMO level sekolah dilakukan secara berkelanjutan dengan membentuk suatu siklus agar kegiatan PMO menjadi sebuah kegiatan diskusi produktif dan berkesinambungan dari waktu ke waktu.

Untuk tahap pertama dilaksanakan pra PMO yang dilaksanakan hari Sabtu (12/8/2023) untuk berdiskusi dan refleksi diri mengenai permasalahan yang ada di sekolah. Kemudian dilanjut tahap 2 yaitu Sekolah (dan FSP) menemukan akar masalah. Dari hasil diskusi bersama dihasilkan masih banyak masalah yang ada di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu. Kemudian pada PMO ini dikerucutkan untuk membahas dua masalah yang memang perlu ditangani secara cepat dan dapat dilaksanakan selama 6 bulan ke depan.

Dua masalah yang diambil dalam pelaksanaan PMO 1 ini adalah terkait dengan persiapan peserta didik menghadapi Asesmen Nasional guna mengupayakan kenaikan nilai rapor Pendidikan di tahun mendatang serta masalah digitalisasi pembelajaran yang notabene sekolah pinggir secara akses belum begitu memadai.

“Mudah-mudahan dengan intervensi program sekolah penggerak ini proses persiapan Asesmen Nasional dan Digitalisasi Pembelajaran dalam kita selesaikan dalam waktu 6 bulan ke depan” Ujar Nokman Riyanto Selaku Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu.

Berbagi :