Seni Bermain Peran dalam Kegiatan P5 Suara Demokrasi

 

Sebagai bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi, peserta didik kelas VIII bermain peran seolah-olah melaksanakan pesta demokrasi memilih kepala desa SPEN4SA.

Kegiatan bermain peran dilaksanakan secara tertutup di dalam ruang kelas, ketika jam proyek pada hari sabtu, 5 Agustus 2023.

Peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari dari pemilihan panitia komisi pemilihan umum (KPU), dan mempersiapkan Tempat Pemilihan Suara (TPS) secara sederhana di dalam kelas.

Kegiatan bermain peran ini seolah-olah mereka memilih kepala desa, ada 4 calon kepala desa yakni Andika Widiarta dari Partai Pisang, Inda Uli Sautri dari Partai Jagung, Alfian Nanda Pratama dari Partai Ketela dan Linda Selvi Anggrea dari Partai Kelapa.

Peserta didik belajar melaksanakan pemilihan sesuai dengan asas pemilihan umum luber jurdil, yakni langsung, jujur, bersih dan adil.

Setelah melaksanakan pemilihan umum, dilanjutkan dengan perhitungan suara, peserta didik juga belajar surat suara sah dan tidak sah, belajar menghitung surat suara dan menarik kesimpulan dari perhitungan suara. Demikian tabel hasil perhitungan suara:

 

Nama Calon Kepala Desa	Partai	Jumlah Suara
Andika Widiarta	Pisang	2
Inda Uli Sautri	Jagung	2
Alfian Nanda Pratama	Ketela	11
Linda Selvi Anggrea	Kelapa	17

 

Jumlah surat suara : 34

Jumlah suara tidak sah : 2

Dari perhitungan suara tersebut kemudian diputuskan kepala desa SPEN4SA terpilih adalah Linda Selvi Anggrea dengan perolehan suara 17.

Dengan dilaksanakannya kegiatan bermain peran suara demokrasi ini, tujuannya peserta didik dapat memahami secara utuh perannya sebagai individu dalam demokrasi. Dimana tujuan dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Suara Demokrasi tujuannya adalah Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.

“Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja.” Ujar Eli Antani Selalu Fasilitator P5.

 

Berbagi :