Lokakarya Sekolah Penggerak Tingkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Berdampak bagi Pemimpin Sekolah

 

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Lokakarya Sekolah Penggerak (SP) Angkatan 3 tentang Kepemimpinan Sekolah 1 dengan materi pengambilan keputusan berdampak di SMA Negeri 2 Purbalingga pada hari Sabtu, (25/05/2024). Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemimpin sekolah dalam mengambil keputusan yang berdampak positif bagi kemajuan sekolah dan peserta didik.

Kegiatan lokakarya ini diikuti oleh komite pembelajaran sekolah penggerak Angkatan 3 yang terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah dan komite pembelajaran dari guru di Kabupaten Purbalingga.

Lokakarya ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyampaian materi, diskusi kelompok, dan simulasi pengambilan keputusan. Materi pengambilan keputusan berdampak disampaikan oleh fasilitator PSP Ibu Kusriningsih, S.Pd. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, beliau memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pengambilan keputusan yang tepat dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan sekolah.

Para peserta lokakarya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru tentang bagaimana mengambil keputusan yang berdampak positif.

Para peserta juga aktif terlibat dalam diskusi dan studi kasus, memungkinkan mereka untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih baik dan menerapkannya dalam konteks nyata di sekolah masing-masing.

Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto, M.Pd., mengungkapkan harapannya terhadap dampak positif lokakarya ini.

" Lokakarya ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya juga berharap bahwa dengan peningkatan pemahaman tentang kepemimpinan sekolah yang berkualitas, Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru tentang bagaimana mengambil keputusan yang tepat dan berdampak untuk kemajuan sekolah dan peserta didik. Ujarnya.

Lokakarya Sekolah Penggerak ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemimpin sekolah dalam mengambil keputusan yang berdampak positif bagi kemajuan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat.

Berbagi :