googlebec3e20e0727f0b8.html Rumuskan Solusi, SMPN 4 Karangjambu Gelar Pokja Manajemen Operasional Sekolah Penggerak - SMP NEGERI 4 SATU ATAP KARANGJAMBU
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumuskan Solusi, SMPN 4 Karangjambu Gelar Pokja Manajemen Operasional Sekolah Penggerak

 


Karangjambu, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan menggelar kegiatan Pokja Manajemen Operasional (PMO) Level Sekolah untuk Program Sekolah Penggerak Angkatan 3. Kegiatan ini berlangsung di ruang Laboratorium IPA pada hari Kamis (22/08/2024) dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd., serta dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Nokman Riyanto yang menekankan pentingnya Program Sekolah Penggerak sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa PMO ini akan menjadi forum penting untuk merumuskan langkah-langkah nyata yang akan diambil sekolah dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan yang ada.


“Kita perlu bekerja sama dengan penuh dedikasi untuk mengatasi akar masalah yang ada di sekolah ini, dan memastikan bahwa Program Sekolah Penggerak dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Nokman Riyanto.

Acara ini dihadiri pula oleh Pengawas Pembina, Bapak Drs. Haryono, M.Pd., yang memberikan apresiasi atas komitmen SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak. Bapak Haryono juga memberikan arahan tentang pentingnya identifikasi akar masalah yang komprehensif serta penyusunan strategi implementasi yang efektif.

“Program Sekolah Penggerak ini adalah peluang besar bagi kita untuk membawa perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.


Dalam sesi diskusi, para peserta bersama-sama mengidentifikasi akar masalah yang dihadapi oleh sekolah. Beberapa masalah utama yang dibahas meliputi Berdasarkan rapor pendidikan prioritas pada praktik pembelajaran inovatif masih kategori sedang, murid kurang antusias dan cenderung tidak tertarik dengan materi, gaya belajar dan kemampuan yg berbeda antar peserta didik satu dan lainnya dalam menerima materi pelajaran, guru belum memahami cara membuat modul ajar berdiferensiasi dan terintegrasi dengan literasi numerasi. Diskusi ini berlangsung dengan sangat interaktif, di mana setiap guru dan karyawan memberikan masukan berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka sehari-hari.

Selanjutnya, kegiatan PMO ini juga membahas topik dan subtopik yang akan menjadi fokus penyelesaian selama satu semester ke depan. Beberapa topik utama yang dipilih adalah implementasi pembelajaran di kelas yang meliputi penyusunan modul ajar dan pembelajaran diferensiasi di kelas. Setiap topik kemudian dipecah menjadi subtopik yang lebih spesifik, yang akan menjadi fokus utama dalam implementasi program.

Setelah menetapkan topik dan subtopik, para peserta beralih ke pembahasan strategi implementasi program. Strategi yang dirumuskan mencakup pengembangan rencana aksi yang jelas, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan, dan optimalisasi penggunaan sumber daya yang ada. Kepala Sekolah Nokman Riyanto menegaskan bahwa strategi ini harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan disiplin agar dapat mencapai hasil yang diharapkan.


Bapak Haryono juga memberikan masukan terkait pentingnya monitoring dan evaluasi yang konsisten terhadap pelaksanaan program. Menurutnya, tanpa adanya evaluasi yang tepat, sulit untuk mengukur efektivitas dari langkah-langkah yang telah diambil. Beliau mengingatkan bahwa PMO ini harus menjadi forum yang rutin untuk meninjau perkembangan program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Sesi terakhir dalam kegiatan ini diisi dengan penentuan tim kerja yang akan bertanggung jawab atas implementasi masing-masing subtopik. Setiap tim terdiri dari guru dan karyawan yang memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan, dengan tugas yang jelas dan tenggat waktu yang ditetapkan. Pembentukan tim ini diharapkan dapat mempercepat proses implementasi dan memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan koordinasi yang baik.

Acara ditutup dengan kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana yang telah disusun dengan penuh komitmen. Nokman Riyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang solid, kita dapat mengatasi semua tantangan yang ada dan membawa SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu menjadi sekolah yang lebih maju dan berprestasi,” tutupnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu semakin siap untuk menjalankan Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 dengan optimisme dan dedikasi tinggi, membawa perubahan positif bagi seluruh komunitas sekolah.


Posting Komentar untuk "Rumuskan Solusi, SMPN 4 Karangjambu Gelar Pokja Manajemen Operasional Sekolah Penggerak"