googlebec3e20e0727f0b8.html Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2023 dari Tanah Sirandu - SMP NEGERI 4 SATU ATAP KARANGJAMBU
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2023 dari Tanah Sirandu

 


Perayaan Hari Guru Nasional tahun 2023 adalah momen yang penting untuk merayakan peran guru dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Tahun ini, perayaan ini menjadi semakin berarti karena kita ingin menghargai kemampuan guru dalam penguasaan literasi dan numerasi. Guru-guru di seluruh negeri berperan penting dalam mengembangkan keterampilan dasar ini pada peserta didik mereka. Kemampuan guru dalam mengajarkan literasi dan numerasi adalah pondasi penting untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di era global.

Penguasaan literasi dan numerasi peserta didik akan tercapai apabila kualitas pembelajaran di kelas juga baik. Adapun kualitas pembelajaran itu merupakan salah satu aspek utama yang harus dihargai dalam perayaan Hari Guru Nasional tahun ini. Guru-guru kita telah bekerja keras untuk mengembangkan metode dan model pengajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Mereka terus belajar dan berinovasi agar pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan bermakna. Kualitas pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru kita sangat berkontribusi pada perkembangan intelektual dan sosial peserta didik.

Dengan adanya konsep Merdeka Belajar menjadi semakin penting dalam konteks pendidikan saat ini. Guru-guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik dalam mengembangkan kemandirian dan minat belajar. Mereka mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang selalu haus akan pengetahuan. Dengan demikian, perayaan Hari Guru Nasional tahun ini seharusnya mencerminkan penghargaan kita terhadap upaya guru dalam mengembangkan semangat belajar mandiri di kalangan peserta didik.

Konsep merdeka belajar ini sangat mendukung pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik ini menjadi pendekatan yang menjadikan peserta didik sebagai obyek dalam proses pembelajaran. Guru-guru kita telah bekerja keras untuk mengubah model pengajaran yang tradisional menjadi pembelajaran yang lebih interaktif dan berfokus pada kebutuhan individual peserta didik. Mereka berusaha untuk memahami setiap siswa secara pribadi, sehingga dapat memberikan bimbingan yang sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing.

Selain itu, perayaan Hari Guru Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menghargai komitmen guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif tanpa adanya perundungan, pelecehan dan intoleransi. Guru-guru berperan penting dalam menciptakan suasana di kelas yang mendukung perkembangan emosional dan sosial peserta didik. Mereka memastikan bahwa setiap peserta didik merasa diterima dan dihargai, tanpa memandang latar belakang atau perbedaan mereka.

Pada dekade ini guru juga dituntut untuk menjadikan peserta didiknya mempunyai kepemimpinan murid. Dimana kepemimpinan murid ini berkaitan dengan pengembangan identitas dan rasa memiliki. Ketika murid mengembangkan agency, mereka mengandalkan motivasi, harapan, efikasi diri, dan growth mindset (pemahaman bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan) untuk menavigasi diri mereka menuju kesejahteraan lahir batin (wellbeing). Hal inilah yang kemudian memungkinkan mereka untuk bertindak dengan memiliki tujuan, yang membimbing mereka untuk berkembang di masyarakat.

Penting juga untuk diakui bahwa guru-guru kita memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi mendatang. Mereka tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika kepada peserta didik kita sehingga peserta didik akan memiliki karakter pelajar Pancasila. Perayaan Hari Guru Nasional tahun ini seharusnya mencerminkan penghargaan kita terhadap upaya guru dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik.

Lantas guru-guru kita juga berperan sebagai role model yang baik bagi peserta didik mereka. Mereka menginspirasi dan memberikan teladan yang positif bagi generasi muda. Dengan dedikasi dan integritas mereka, guru-guru menciptakan contoh yang dapat diikuti oleh peserta didik dalam membangun masa depan yang cerah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa guru-guru kita juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugas mereka. Terkadang mereka harus bekerja dalam kondisi yang kurang ideal, dengan sumber daya yang terbatas. Guru selayaknya harus memahami apa saja yang dalam sebagai modal asset yang dipunyai lingkungan guna membentuk pola pembelajaran yang baik. Perayaan Hari Guru Nasional tahun ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mengakui ketekunan dan semangat guru-guru dalam mengatasi hambatan-hambatan ini.

Selain itu, guru-guru kita juga berperan sebagai agen perubahan dalam sistem pendidikan. Mereka berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum, penilaian, dan kebijakan pendidikan yang dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan kita. Perayaan Hari Guru Nasional tahun ini seharusnya mencerminkan peran guru sebagai pemikir dan penggerak perubahan dalam dunia pendidikan.

Terakhir, perayaan Hari Guru Nasional tahun ini seharusnya mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung dan menghargai guru-guru kita. Mereka adalah tulang punggung pendidikan dan masa depan bangsa. Dengan menghargai kemampuan guru dalam penguasaan literasi dan numerasi, kualitas pembelajaran, merdeka belajar, serta pembelajaran yang berpusat pada siswa, sebagai pendukung kepemimpinan murid, kita dapat memastikan bahwa pendidikan di Indonesia akan terus berkembang menuju arah yang lebih baik.

 

Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd.

Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu

Posting Komentar untuk "Refleksi Hari Guru Nasional Tahun 2023 dari Tanah Sirandu"