Sampahku Tanggung Jawabku

 

SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu telah mengambil tindakan nyata dalam meningkatkan pendidikan karakter siswa melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka kelas VII. Salah satu pencapaian utama dari proyek ini adalah implementasi proyek pengelolaan sampah, yang mengajak peserta didik untuk lebih memahami urgensi menjaga lingkungan serta tanggung jawab peserta didik terhadapnya. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang konsep pengolahan sampah, tetapi juga mendorong siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui tindakan konkret.

Dalam kerangka proyek pengelolaan sampah ini, siswa diajak untuk secara teliti mengamati lingkungan sekolah peserta didik. Peserta didik berusaha mencari tahu apa saja kebutuhan sekolah yang terkait dengan pengelolaan sampah. Hasilnya adalah kesadaran bahwa memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di sekolah peserta didik memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari ini Rabu (13/9/2023), kegiatan P5 ini bertujuan untuk melakukan aksi nyata sebagai wujud "sampahku tanggung jawabku". Hari ini peserta didik mengumpulkan dan memilah sampah organik dan non organik. Sampah organik akan kita jadikan pupuk kompos dan sampah non organik kita buang ke tempat sampah.

“Anak-anak sangat senang dan antusias sekali dengan kegiatan hari ini. Mereka lebih paham terkait dengan tata kelola pemilahan sampah yang akhirnya bisa digunakan untuk kompos maupun yang lain” Ungkap Suci Purwani salah satu fasilitator P5.

Salah satu peserta didik, Asyi Fatul Aminah menyatakan bahwa dengan kegiatan P5 ini bisa belajar banyak tentang pengelolaan sampah baik organik maupun non organik.

“Saya sangat senang dengan kegiatan hari ini karena melatih kita untuk bisa peduli dengan sampah dan sekolah kita jadi bersih" tambahnya.

Dengan semakin banyaknya individu dan komunitas yang terlibat dalam pemilahan sampah untuk pembuatan kompos, kita dapat berharap akan adanya perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. (Reportase: Suci Purwani)

Berbagi :